Gagal Dapatkan Benjamin Sesko, MU Pilih Mundur Teratur

Bagikan

Manchester United dikabarkan memilih mundur secara teratur dari perburuan striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, pada bursa transfer musim panas ini.

Gagal Dapatkan Benjamin Sesko, MU Pilih Mundur Teratur

Keputusan ini diambil setelah klub menilai mahar transfer Sesko sebesar 85 juta Euro terlalu tinggi dan melebihi anggaran yang tersedia. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ketertarikan MU terhadap Benjamin Sesko

Manchester United menunjukkan ketertarikan besar terhadap Benjamin Sesko selama bursa transfer musim panas ini. Striker muda dari RB Leipzig ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi mesin gol yang membantu Setan Merah kembali bersaing di level tertinggi.

Kabar beredar, MU bahkan mengirimkan tim pencari bakat dan berkomunikasi langsung dengan agen sang pemain untuk menegaskan minat mereka. MU melihat Sesko sebagai investasi jangka panjang yang cocok dengan visi pelatih dan manajemen klub.

Namun, ketertarikan ini tidak hanya didasarkan pada potensi pemain muda belaka. MU juga tengah mencari solusi jangka panjang untuk lini serang mereka yang sempat mengalami kekurangan gol musim lalu. Dengan usia yang masih muda dan kemampuan mencetak gol yang menjanjikan, Sesko dianggap sebagai pilihan tepat.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Harga Transfer yang Terlalu Tinggi

Harga Transfer yang Terlalu Tinggi

Salah satu alasan utama MU memilih mundur dari perburuan Benjamin Sesko adalah karena angka transfer yang terlalu tinggi. RB Leipzig menetapkan harga sekitar 85 juta Euro untuk melepas sang striker ke klub lain. Angka ini dinilai sangat tinggi, terutama mengingat kondisi keuangan klub dan batas anggaran yang sudah ditetapkan oleh manajemen MU.

Harga tersebut dianggap tidak sepadan dengan nilai sebenarnya dari pemain muda yang masih berkembang. Selain itu, klub tidak ingin mengeluarkan dana besar untuk satu pemain yang belum terbukti konsistensinya di level atas. MU lebih memilih untuk mengalokasikan dana tersebut ke posisi lain yang membutuhkan perbaikan mendesak.

Keputusan ini menunjukkan bahwa mereka lebih berhati-hati dalam melakukan transfer besar, terutama ketika harga pemain mencapai angka yang tidak realistis. Mereka ingin investasi yang tepat, bukan sekadar menghabiskan uang karena hype semata.

Baca Juga: Bryan Mbeumo Sujud Syukur Resmi Gabung Manchester United!

Permintaan Gaji Tinggi dari Sesko

Selain faktor harga transfer, faktor lain yang mempengaruhi mundurnya MU dari perburuan Sesko adalah permintaan gaji sang pemain sendiri. Dikabarkan, Benjamin Sesko mengajukan permintaan gaji yang cukup besar jika bergabung dengan Setan Merah. Ada laporan yang menyebutkan bahwa sang striker menginginkan gaji yang jauh di atas standar klub.

MU sendiri, melalui perwakilan mereka, telah berkomunikasi dengan agen pemain untuk membicarakan hal ini. Dalam proses negosiasi, diketahui bahwa Sesko meminta gaji yang melebihi batas kemampuan finansial klub saat ini. Klub tidak mau mengambil risiko dalam hal gaji yang terlalu tinggi, apalagi mengingat kondisi keuangan dan rencana pengeluaran mereka di musim panas ini.

Keengganan MU untuk memenuhi permintaan gaji yang tinggi ini menjadi salah satu alasan utama mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan proses transfer. Mereka lebih memilih mencari pemain lain yang bisa memenuhi kebutuhan tim tanpa harus membebani keuangan klub secara berlebihan.

Langkah MU yang Lebih Realistis

Setelah mundur dari perburuan Benjamin Sesko, Manchester United menunjukkan sikap lebih realistis dan selektif dalam mencari striker baru. Mereka tidak terburu-buru dan berusaha menilai berbagai opsi yang tersedia di pasar transfer. MU ingin memastikan bahwa setiap pemain yang mereka datangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim dan anggaran yang ada.

Selain Sesko, MU mulai mengalihkan fokus mereka ke pemain lain yang lebih sesuai dengan kriteria dan kemampuan finansial. Mereka tetap aktif melakukan negosiasi dan pengamatan terhadap sejumlah pemain yang dianggap potensial. Keputusan ini menunjukkan bahwa MU tidak ingin terbawa suasana dan tetap berpegang pada strategi jangka panjang.

Langkah ini juga mencerminkan kedewasaan klub dalam mengelola transfer. Mereka tidak hanya mengejar nama besar, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi tim. Dengan pendekatan ini, MU berharap bisa memperkuat skuad mereka secara cerdas dan berkelanjutan.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballfixedtips.com.