Thomas Muller resmi memulai petualangan barunya di Vancouver Whitecaps setelah 25 tahun membela Bayern Munich. Pemain berusia 35 tahun itu mengaku masih memiliki motivasi tinggi untuk terus bermain, meski banyak yang mengira ia akan segera pensiun. FOOTBALL FIXED, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
“Saya merasa tubuh saya masih terlalu nyaman untuk berhenti. Saya masih mencintai sepak bola dan ingin terus bersaing,” ujar Muller dalam konferensi pers perkenalannya. Ia menegaskan bahwa keinginannya untuk meraih gelar tetap membara, dan Vancouver Whitecaps memberinya peluang itu.
Muller juga menyebut bahwa kepindahannya ke MLS bukan sekadar “petualangan”, melainkan tantangan baru dengan ambisi tetap tinggi. Ia terkesan dengan perkembangan Whitecaps dalam beberapa tahun terakhir, termasuk prestasi mereka di Piala Champions CONCACAF.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Ambisi Muller dengan Vancouver Whitecaps
Thomas Muller bergabung dengan Vancouver Whitecaps yang saat ini berada di posisi kedua Wilayah Barat MLS. Tim ini juga pernah mengalahkan Inter Miami dan Lionel Messi di semifinal Piala Champions CONCACaf awal tahun ini.
“Ini bukan tentang nostalgia, tapi tentang meraih gelar baru. Saya datang ke sini untuk menang,” tegas Muller, yang pernah memenangkan Piala Dunia 2014 bersama Jerman. Ia menambahkan bahwa kompetisi—baik melawan lawan, rekan setim, maupun dirinya sendiri—tetap menjadi pendorong utamanya.
Debut Muller diperkirakan akan berlangsung saat Vancouver menghadapi Houston Dynamo di BC Place. Fans sudah menanti kontribusinya untuk memperkuat lini serang tim.
Baca Juga: Benjamin Sesko Diyakini Langsung Guncang Manchester United
Peran Kunci Pelatih dan Manajemen Vancouver
Keputusan Muller bergabung dengan Vancouver Whitecaps tidak lepas dari peran pelatih Jesper Sorensen dan CEO Axel Schuster. Keduanya berhasil meyakinkannya dengan visi dan rencana pengembangan tim.
“Saya langsung merasa nyaman dengan ide-ide mereka,” kata Muller. Ia juga mengapresiasi keseriusan manajemen klub dalam membangun tim yang kompetitif.
Vancouver memberikan kontrak jangka pendek kepada Muller untuk sisa musim 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 2026. Ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap kualitas dan pengalaman yang dibawa mantan bintang Bayern tersebut.
Perpisahan Emosional dengan Bayern Munich
Muller mengakhiri karir panjangnya di Bayern Munich dengan perasaan campur aduk. Meski mengerti keputusan klub untuk tidak memperpanjang kontraknya, ia mengaku sedikit kecewa karena masih ingin berkontribusi lebih.
Pemain yang mencetak 250 gol untuk Bayern itu mendapat penghormatan besar dari fans, rekan setim, dan manajemen klub sebelum pergi. Ia mengakhiri masa jabatannya dengan meraih gelar Bundesliga terakhirnya dan mencapai rekor 500 penampilan di liga.
Kini, Muller siap menulis sejarah baru di Vancouver. “Saya datang ke sini bukan untuk beristirahat, tapi untuk menang,” pungkasnya penuh tekad. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballfixedtips.com.