Manchester United masih aktif mencari jalan keluar untuk Tyrell Malacia setelah gagal melakukan transfer pada deadline day. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL FIXED.
Bek Belanda ini sempat hampir bergabung dengan Elche dari Spanyol, namun kesepakatan batal di menit terakhir. Malacia kini menjadi satu-satunya pemain yang tidak masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim untuk musim ini.
Meski jendela transfer Eropa telah ditutup, peluang masih terbuka untuk Malacia. Klub-klub dari Turki (hingga 12 September) dan Arab Saudi (hingga 23 September) masih bisa melakukan transfer. MU terbuka untuk melepas pemain berusia 26 tahun ini ke liga yang masih aktif melakukan perekrutan.
Keputusan akhir akan diserahkan kepada Amorim, namun manajemen klub akan mempertimbangkan setiap tawaran yang masuk. Situasi ini menjadi prioritas untuk menyederhanakan skuad dan menghemat anggaran gaji.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Restrukturisasi Skuad oleh Amorim
Ruben Amorim telah melakukan pembersihan besar-besaran di skuad Manchester United. Alejandro Garnacho hengkang ke Chelsea, Jadon Sancho dipinjamkan ke Aston Villa, dan Antony kembali ke Real Betis. Namun, Amorim menyatakan tetap terbuka menerima kembali pemain yang tidak jadi dilepas jika mereka menunjukkan komitmen.
Kedatangan Senne Lammens dari Royal Antwerp menambah persaingan ketat di posisi penjaga gawang. MU kini memiliki empat kiper senior termasuk Tom Heaton (39 tahun). Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi kepergian Onana yang akan membela Kamerun di Piala Afrika bulan Desember.
Amorim ingin memastikan setiap pemain di skuadnya memiliki motivasi dan komitmen penuh. Untuk pemain seperti Malacia yang jelas tidak masuk rencana, kepindahan tetap menjadi opsi terbaik bagi semua pihak.
Baca Juga: Legenda MU Desak Setan Merah Pulangkan McTominay Demi Perkuat Lini Tengah
Peluang ke Turki dan Arab Saudi
Peluang terbesar Malacia saat ini adalah ke liga Turki atau Arab Saudi yang jendela transfernya masih terbuka. Klub-klub dari kedua liga ini dikenal aktif melakukan perekrutan bahkan setelah deadline day Eropa. MU akan mempertimbangkan segala bentuk kesepakatan, baik transfer permanen maupun pinjaman.
Untuk Onana dan Bayindir, kemungkinan pindah juga masih terbuka. Kedua kiper ini bisa jadi akan mencari menit bermain lebih banyak di tempat lain mengingat persaingan yang semakin ketat. MU merasa nyaman dengan empat kiper senior mengingat jadwal padat musim ini.
Negosiasi dengan klub-klub Turki dan Arab Saudi biasanya berjalan cepat dan efisien. MU berharap bisa menyelesaikan masa depan Malacia dalam waktu dekat agar semua pihak bisa fokus pada persiapan musim ini.
Masa Depan Malacia dan MU
Bagi Malacia, kepindahan dari MU menjadi kebutuhan untuk menyelamatkan kariernya. Di usia 26 tahun, ia perlu bermain secara reguler untuk mengembangkan potensinya. Liga Turki atau Arab Saudi bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan menit bermain berkualitas.
Bagi MU, melepas Malacia akan menyederhanakan skuad dan menghemat anggaran. Klub bisa fokus pada pengembangan pemain muda yang lebih sesuai dengan visi Amorim. Proses regenerasi yang dilakukan Amorim menunjukkan komitmen jangka panjang untuk membangun tim yang kompetitif.
Keputusan dalam beberapa hari ke depan akan menentukan nasib Malacia. Apapun yang terjadi, yang terbaik bagi pemain dan klub adalah kepastian agar semua bisa fokus pada target musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballfixedtips.com.