Dalam pertandingan yang sangat dinantikan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 berhasil menghancurkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di Grup G, tetapi juga menunjukkan dominasi penuh dari Garuda Muda di lapangan. Pertandingan ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan Timnas Indonesia U-17 menuju putaran final Piala Asia U-17 2025. Dibawah ini FOOTBALL FIXED akan membahas tentang Timnas Indonesia U-17 yang menghancurkan gawang dari Kepulauan Marianan Utara.
Gilanya Serangan Babak pertama Indonesia
Babak pertama pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 dan Kepulauan Mariana Utara benar-benar menunjukkan dominasi penuh dari Garuda Muda. Sejak peluit awal dibunyikan, Indonesia langsung menerapkan strategi serangan cepat yang membuat pertahanan lawan kewalahan. Pada menit kedua, Zahaby Gholy membuka skor dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Evandra Florasta.
Gol ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi tim tuan rumah dan membuat para pendukung di stadion bersorak gembira. Tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk menggandakan keunggulan. Pada menit kesembilan, Zahaby Gholy kembali mencetak gol, kali ini dengan sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang dari Lucas Lee.
Dominasi Indonesia terus berlanjut dengan serangan-serangan cepat yang membuat pertahanan Kepulauan Mariana Utara kewalahan. Pada menit ke-16, Aldyansyah Taher mencetak gol ketiga untuk Indonesia dengan tendangan voli dari luar kotak penalti. Gol ini lahir dari kerja sama apik antara lini tengah dan lini depan Indonesia yang berhasil memanfaatkan setiap celah di pertahanan lawan. Tidak berhenti di situ, Aldyansyah Taher kembali mencetak gol pada menit ke-24, kali ini dengan tendangan bebas yang melengkung indah ke pojok kanan atas gawang.
Evandra Florasta menambah keunggulan Indonesia pada menit ke-21 dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan tarik dari I Komang Gelgel. Gol ini semakin mempertegas dominasi Indonesia di babak pertama. I Komang Gelgel sendiri tidak mau ketinggalan, ia mencetak gol pada menit ke-23 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihalau oleh kiper Kepulauan Mariana Utara. Skor 7-0 bertahan hingga turun minum, menunjukkan betapa superiornya permainan Timnas Indonesia U-17 di babak pertama.
Baca Juga: Statistik Menarik, Head to Head Fiorentina vs AS Roma di Serie A
Dominasi Kuat Hingga Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-17 tidak mengendurkan serangan mereka dan terus menunjukkan dominasi kuat atas Kepulauan Mariana Utara. Dengan keunggulan 7-0 di babak pertama, para pemain Indonesia tampil semakin percaya diri dan agresif. Pada menit ke-50, Zahaby Gholy mencetak hattrick dengan gol ketiganya dalam pertandingan ini. Kali ini dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Lucas Lee. Gol ini semakin mempertegas dominasi Indonesia dan membuat para pemain Kepulauan Mariana Utara semakin tertekan.
Pelatih Nova Arianto melakukan beberapa pergantian pemain pada menit ke-65 untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda lainnya. Meskipun demikian, dominasi Indonesia tetap tidak berkurang. Para pemain pengganti menunjukkan semangat juang yang sama dan terus menekan pertahanan lawan. Pada menit ke-70, Fandi Ahmad mencetak gol kesembilan untuk Indonesia dengan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Fabio Azka. Gol ini menunjukkan betapa efektifnya serangan-serangan Indonesia yang selalu berhasil memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Gol penutup dalam pertandingan ini dicetak oleh Mathew Baker pada menit ke-85 dengan sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang dari Daniel Alfredo. Skor ini memastikan kemenangan telak 10-0 bagi Timnas Indonesia U-17 dan membawa mereka semakin dekat dengan tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2025. Penampilan gemilang para pemain Indonesia dalam pertandingan ini mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk pelatih Nova Arianto yang menyebut timnya telah menunjukkan semangat juang dan disiplin tinggi sepanjang pertandingan.
Dominasi kuat Indonesia hingga babak kedua ini tidak hanya terlihat dari jumlah gol yang dicetak. Tetapi juga dari penguasaan bola dan kontrol permainan. Para pemain Indonesia mampu menjaga tempo permainan dan mendikte jalannya pertandingan dengan umpan-umpan akurat dan pergerakan tanpa bola yang cerdas. Pertahanan Kepulauan Mariana Utara tidak mampu mengimbangi kecepatan dan ketepatan serangan-serangan Indonesia, yang terus menerus mengancam gawang mereka.
Penampilan Individu Zahaby Gholy
Penampilan individu Zahaby Gholy dalam pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara layak mendapat apresiasi tinggi. Dengan tiga gol yang dicetaknya, Gholy menunjukkan ketajaman dan ketangguhan sebagai striker yang sangat berpengalaman. Gol pertama Gholy lahir dari kerja sama apik dengan Evandra Florasta. Di mana Gholy berhasil memanfaatkan umpan tarik dengan tendangan keras yang tidak mampu dihalau oleh kiper Kepulauan Mariana Utara. Skor ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi Timnas Indonesia U-17. Tetapi juga menunjukkan kemampuan Gholy dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada di depan gawang lawan.
Gol kedua Gholy menunjukkan kemampuannya dalam duel udara, di mana ia berhasil menyundul bola masuk ke gawang setelah memanfaatkan umpan silang dari Lucas Lee. Sundulan ini menunjukkan ketepatan dan kekuatan Gholy dalam situasi bola mati. Serta kemampuannya untuk membaca permainan dan berada di posisi yang tepat pada waktu yang tepat. Penampilan gemilang Gholy dalam pertandingan ini mendapat pujian dari berbagai pihak. Termasuk pelatih Nova Arianto yang menyebutnya sebagai salah satu striker terbaik di tim saat ini.
Selain kemampuan mencetak gol, Gholy juga menunjukkan kemampuan bertahan yang baik dengan sering kali membantu lini belakang dalam menghalau serangan-serangan dari Kepulauan Mariana Utara. Keberaniannya dalam duel udara dan ketepatannya dalam membaca permainan membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di lapangan. Gholy juga menunjukkan kemampuan bertahan yang baik dengan sering kali membantu lini belakang dalam menghalau serangan-serangan dari Kepulauan Mariana Utara. Keberaniannya dalam duel udara dan ketepatannya dalam membaca permainan membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di lapangan.
Kesimpulan
Pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan Nova Arianto adalah tim yang sangat berbahaya dan mampu bersaing di level tertinggi. Dengan strategi permainan yang agresif dan disiplin tinggi, Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor telak 10-0. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen. Tetapi juga memberikan kepercayaan diri tambahan menjelang pertandingan-pertandingan penting lainnya.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik link footballboots68.com.