Toulouse Hancurkan Montpellier 3-0 Liga Prancis

Bagikan

Toulouse Hancurkan Montpellier pada 27 Oktober 2024 di stadion de la Mosson berakhir dengan kemenangan telak bagi Toulouse dengan skor 3-0.

Toulouse Hancurkan Montpellier 3-0 Liga Prancis

Dalam pertandingan yang didominasi oleh Toulouse, Montpellier tampak kesulitan sepanjang laga, terutama setelah mengalami serangkaian kesalahan yang mengakibatkan kekalahan tersebut. Di FOOTBALL FIXED bertujuan untuk menganalisis jalannya pertandingan, performa pemain, taktik yang diterapkan, serta dampak dari hasil yang diraih oleh kedua tim.

Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan Toulouse yang mengambil inisiatif untuk menyerang. Mereka segera mengancam pertahanan Montpellier dengan permainan cepat dan akurat. Peluang pertama bagi Toulouse datang pada menit keenam dengan tembakan dari Aboukhlal yang masih bisa diamankan oleh kiper Montpellier, Benjamin Lecomte.

Namun, tidak butuh waktu lama bagi Toulouse untuk membuka skor. Zakaria Aboukhlal berhasil menjebol gawang Montpellier pada menit ke-12 setelah memanfaatkan umpan silang dari gelandang. Gol ini memberikan dorongan mental bagi Toulouse dan membuat penggemar Montpellier terdiam.

Montpellier, yang berusaha bangkit, mulai menunjukkan respons setelah gol tersebut. Beberapa upaya dari Wahbi Khazri dan Arnaud Nordin berusaha mengancam pertahanan Toulouse, tetapi tendangan mereka selalu bisa dihalau oleh kiper Toulouse, Maxi Dupé.

Kekhawatiran bagi Montpellier semakin besar ketika pada menit ke-34, kembali terjadi kelengahan di lini belakang mereka, memungkinkan pemain Toulouse untuk menambah keunggulan. Arnaud Nordin yang berusaha mengamankan bola justru terjebak dalam pressing ketat dari pemain Toulouse, dan dalam situasi tersebut, Phaïz Mizzou berhasil mencetak gol kedua bagi Toulouse, membuat kedudukan menjadi 2-0.

Montpellier berusaha mempertahankan fokus sebelum babak pertama berakhir, tetapi tekanan dari Toulouse tidak memberi mereka ruang untuk berkembang. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan Toulouse.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Montpellier berusaha meningkatkan intensitas permainan. Pelatih Gasset melakukan beberapa penggantian cepat untuk memasukkan pemain-pemain baru yang diharapkan mampu memberikan energi ke lapangan. Meskipun demikian, Toulouse tetap mengendalikan permainan.

Toulouse mencetak gol ketiga pada menit ke-50 melalui penalti setelah salah satu pemain Montpellier melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Zakaria Aboukhlal, yang tampil mengesankan, menjadi eksekutor penalti dan berhasil menipu kiper Lecomte, menjadikan skor 3-0.

Keunggulan tiga gol membuat Montpellier semakin tertekan. Gasset terus berusaha merombak strategi dengan meningkatkan permainan menyerang, tetapi Toulouse mengatur pertahanan dengan baik, mengurangi ruang gerak lini depan Montpellier. Toulouse berhasil menjaga konsistensi permainan tanpa memberikan peluang berarti kepada Montpellier.

Di sisa waktu pertandingan, Montpellier berjuang untuk mencetak gol hiburan. Kesempatan muncul ketika mereka mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti, tetapi eksekusi Savanier melenceng jauh dari gawang. Barisan pertahanan Toulouse tetap solid dan mampu menjaga clean sheet hingga akhir pertandingan.

Analisis Performansi Pemain

Berikut ini adalah pemain-pemain yang berhasil berkontribusi pada pertandingan:

  • Toulouse FC Zakaria Aboukhlal: Aboukhlal tampil sebagai pemain kunci, mencetak gol pertama dan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Kecepatan dan kemampuan menggiring bola sangat berpengaruh dalam menciptakan peluang bagi tim.
  • Rasmus Nicolaisen: Bek tengah ini menunjukkan performa yang solid, mengatur pertahanan tim dengan baik dan meminimalisir peluang yang datang dari serangan Montpellier.
  • Maxi Dupé: Penjaga gawang Toulouse melakukan beberapa penyelamatan penting, yang membantu timnya menjaga keunggulan serta menjauh dari ancaman gol.
  • Montpellier HSC Wahbi Khazri: Meski bermain di posisi sayap, Khazri tidak dapat menemukan celah untuk menciptakan peluang berbahaya bagi tim. Ketidakmampuannya untuk menyelesaikan peluang yang didapat menjadi salah satu faktor penting dalam kekalahan ini.
  • Benjamin Lecomte: Kiper Montpellier mengalami kesulitan dalam menghadapi serangan Toulouse. Meskipun melakukan beberapa penyelamatan, posisi dan waktu reaksinya pada gol-gol yang bersarang di gawangnya kurang tepat.
  • Leonardo Balerdi: Bek tengah ini harus bertanggung jawab atas beberapa kesalahan yang terlihat fatal, termasuk dalam menghadapi pemain-pemain penyerang lawan yang lebih lincah. Alasan ini berkontribusi pada kekalahan telak yang dialami oleh Montpellier.

Baca Juga: Statistik dan Head to Head Empoli vs Inter Milan – Serie A

Taktik Toulouse

Taktik Toulouse=

Toulouse memanfaatkan formasi 4-3-3 yang memberikan dominasi di lini tengah dan kecepatan di sayap. Taktik permainan cepat dan pressing tinggi diterapkan untuk memaksa Montpellier kehilangan penguasaan bola.

Penguasaan Bola Toulouse mendominasi penguasaan bola dengan rataan 61%, memberikan kontrol penuh atas jalannya pertandingan. Serangan Cepat Dengan serangan balik yang efisien, Toulouse mampu menciptakan peluang berkali-kali dan mengancam pertahanan Montpellier.

Taktik Montpellier

Montpellier berusaha untuk menggunakan formasi 4-2-3-1, tetapi kurang efektif dalam menekan lawan. Pada awalnya, mereka ingin mengandalkan penguasaan bola di lini tengah, tetapi kealpaan dalam tekanan membuat mereka sulit untuk bertahan.

Pertahanan Rapat Meski berusaha menjaga kekuatan di lini belakang, kesalahan individu dan kurangnya komunikasi membuat pertahanan Montpellier mudah ditembus. Meningkatkan Serangan Mantan pelatih Gasset berusaha meningkatkan serangan, tetapi gagal mengatur ritme permainan dengan baik.

Reaksi Pasca Pertandingan

Setelah pertandingan, reaksi dari pelatih dan pemain sangat beragam. Pelatih Toulouse, Philippe Montanier, mengungkapkan kepuasan atas penampilan timnya dan menggarisbawahi pentingnya hasil di laga-laga krusial demi posisi klasemen. Dia memuji kerjasama tim dan ketajaman para penyerangnya.

Di sisi lain, pelatih Montpellier, Jean-Louis Gasset, mengakui bahwa timnya tidak tampil seperti yang diharapkan. Ia menekankan pentingnya melakukan evaluasi mendalam dan memperbaiki kesalahan yang mengakibatkan kekalahan menyakitkan ini. Para pemain Montpellier disorot karena kurangnya keberanian dan kepemimpinan, yang menjadi masalah utama di lapangan.

Kesimpulan

Pertandingan Montpellier melawan Toulouse pada 27 Oktober 2024 menjadi cerminan dari kondisi kedua tim. Montpellier, yang mengalami kesulitan, perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk membangkitkan performa mereka. Di sisi lain, Toulouse menunjukkan potensi besar untuk bersaing di papan atas liga, dengan performa luar biasa yang tidak hanya berhasil mengamankan poin penting, tetapi juga menegaskan kekuatan mereka di Ligue 1.

​Kekalahan ini yang mengukir 3-0 di Stade de la Mosson, menjadi tantangan berat bagi Montpellier, yang kini harus beradaptasi pada gaya permainan baru sehari-hari agar tidak terjebak dalam tren negatif.​ Sementara bagi Toulouse, kemenangan ini membawa momentum penting menuju pertandingan-pertandingan mendatang, mereka perlu menjaga konsistensi untuk bersaing dengan tim-tim besar yang ada di Ligue 1. Klik link berikut ini untuk mengetahui apa saja seputar bola hanya di footballdolphinsofficial.com.