Napoli menutup tahun 2025 dengan hasil positif setelah menaklukkan Cremonese 2-0 di Stadio Giovanni Zini. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL FIXED.

Kemenangan ini terasa spesial karena diraih di kandang lawan yang tampil cukup disiplin, serta diperkuat Emil Audero, kiper tim nasional Indonesia. Napoli menunjukkan kematangan permainan dan efektivitas lini depan sejak awal laga.
Hasil ini melanjutkan tren positif skuad asuhan Antonio Conte yang sebelumnya juga meraih gelar Piala Super Italia. Kepercayaan diri tim terlihat jelas, terutama dalam cara mereka mengendalikan tempo dan memanfaatkan peluang. Napoli tidak terburu-buru, namun tetap tajam saat mendapat celah.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tambahan tiga poin membuat Napoli naik ke posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan koleksi 34 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari AC Milan di puncak klasemen, meski posisi tersebut masih bisa berubah tergantung hasil Inter Milan.
Tekanan Sejak Awal Laga
Sejak peluit awal dibunyikan, Napoli langsung tampil agresif dengan garis pertahanan tinggi. Mereka menekan Cremonese tanpa memberi ruang nyaman untuk membangun serangan. Meski tuan rumah sempat menguasai bola, Napoli tetap konsisten menjaga intensitas permainan.
Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-13. Berawal dari umpan silang Matteo Politano yang terdefleksi, bola mengarah ke Leonardo Spinazzola sebelum disambar Rasmus Hojlund dari jarak dekat. Gol tersebut menunjukkan insting tajam sang striker dalam membaca arah bola.
Cremonese mencoba merespons lewat situasi bola mati. Peluang dari Bianchetti sempat membuat Napoli waspada, namun bola masih melambung tipis di atas mistar. Napoli tetap tenang dan tidak kehilangan fokus setelah ancaman tersebut.
Baca Juga: Wilfried Nancy Minta Dukungan Fans Celtic Meski Awal Musim Terburuk
Brace Hojlund Jadi Pembeda

Rasmus Hojlund tampil sebagai sosok sentral dalam kemenangan Napoli. Penyerang asal Denmark itu tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi ancaman konstan bagi lini belakang Cremonese. Pergerakannya merepotkan dan memaksa bek lawan bekerja ekstra.
Pada menit ke-35, Hojlund sebenarnya memiliki peluang emas untuk mencetak gol keduanya. Ia lolos sendirian menghadapi Emil Audero, namun sentuhan pertama yang kurang sempurna membuat peluang tersebut gagal dimanfaatkan. Audero tampil sigap mengamankan bola.
Menjelang akhir babak pertama, Hojlund akhirnya mencetak gol keduanya. Umpan silang akurat Politano disambut sepakan setengah voli yang tak mampu dibendung Audero. Gol ini memastikan Napoli unggul 2-0 sebelum turun minum.
Kontrol Penuh Hingga Peluit Akhir
Memasuki babak kedua, Napoli semakin percaya diri. Mereka menguasai permainan dan terus menciptakan peluang tambahan. Hojlund bahkan nyaris mencetak hat-trick, namun penyelesaian akhirnya belum berbuah gol ketiga.
Cremonese tampak mulai kehabisan energi, terutama di sepuluh menit terakhir. Upaya menyerang mereka tidak cukup efektif untuk menembus pertahanan Napoli yang tampil disiplin dan terorganisir dengan baik.
Napoli pun menutup laga dengan mengontrol tempo hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan 2-0 ini menjadi penegasan kekuatan Napoli dalam persaingan papan atas Serie A, sekaligus mengukuhkan Hojlund sebagai salah satu penyerang paling klinis di kompetisi musim ini. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballfixedtips.com.
