Inter Milan langsung menekan sejak peluit pertama berbunyi. Para pemain seperti Lautaro Martinez dan Marcelo Brozovic bergerak agresif menekan pertahanan Como, memaksa lawan bermain di bawah tekanan tinggi. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL FIXED.

Walaupun Como sempat mendominasi penguasaan bola, Inter lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Kesempatan emas pertama tercipta saat Martinez menerima umpan panjang, tapi tembakannya masih membentur kiper Valle. Tidak lama setelah itu, Martinez kembali memberikan umpan matang ke Barella, namun penyelesaian satu lawan satu masih digagalkan Butez. Inter tetap sabar dan terus menekan, menunjukkan kualitas serangan cepat yang berbahaya.
Gol pembuka akhirnya datang pada menit ke-11. Henrique menusuk dari sisi kanan dan mengirim umpan akurat ke Martinez. Sang striker tidak membuang waktu, langsung menuntaskan peluang ke sudut gawang. Gol ini memberi Inter keunggulan awal dan membuat Como kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.
Como Berusaha Bangkit, Tapi Tak Berkutik
Meski tertinggal, Como mencoba menguasai bola di pertengahan babak pertama. Umpan-umpan yang dibangun Valle maupun Rodriguez seringkali terlalu deras atau mudah dibaca Bastoni. Hasilnya, Como hanya empat kali menyentuh bola di kotak penalti Inter tanpa menciptakan ancaman berarti.
Pertahanan Inter tampil disiplin. Setiap upaya serangan Como langsung dipatahkan, baik melalui intersep maupun tekanan ketat. Taktik ini membuat Como frustrasi karena tidak dapat mengembangkan permainan seperti yang diinginkan.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Inter. Tim tuan rumah nyaman mengontrol laga, sementara Como terlihat kesulitan mencari celah. Hasil ini menjadi modal penting bagi Inter untuk menggandakan keunggulan di babak kedua.
Babak Kedua: Dominasi Inter Semakin Nyata

Inter kembali membuka babak kedua dengan intensitas tinggi. Dimarco memberikan peluang lewat umpan matang ke Martinez, meski penyelesaiannya kurang sempurna. Momentum ini membuat Inter semakin agresif menekan Como, menutup ruang gerak lawan.
Gol kedua tercipta pada menit ke-59 lewat sundulan Marcus Thuram dari sepak pojok Dimarco. Gol ini mematahkan semangat Como yang sempat mencoba bangkit, termasuk peluang Douvikas dan tembakan Perrone yang masih bisa diamankan Sommer. Inter menunjukkan superioritas penuh di lini serang.
Gol tambahan lahir dari Hakan Calhanoglu pada menit ke-80, memanfaatkan bola pantul dalam kemelut. Kemudian Carlos Augusto menutup pesta gol pada menit ke-86 setelah menerima umpan Dimarco, memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Inter.
Dampak Kemenangan: Nerazzurri Kuasai Puncak Klasemen
Kemenangan ini membawa Inter Milan ke puncak klasemen sementara Serie A musim 2025/2026. Dengan koleksi 30 poin dari 14 laga, Inter berhasil menyalip AC Milan yang sebelumnya memimpin. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai kandidat juara musim ini.
Sementara itu, Como tetap berada di posisi enam dengan 24 poin. Meski menunjukkan beberapa peluang di babak kedua, mereka gagal memaksimalkan kesempatan dan harus pulang dengan kekalahan telak.
Hasil ini juga menunjukkan kedalaman skuad Inter. Pemain pengganti seperti Augusto dapat langsung memberi kontribusi besar, sementara pemain inti tampil konsisten. Kemenangan 4-0 menjadi bukti kesiapan Inter untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya dan mempertahankan posisi teratas klasemen. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballfixedtips.com.