Arsenal dilaporkan telah berhasil membajak transfer Eberechi Eze dari Tottenham Hotspur, sebuah manuver yang mengejutkan dunia sepak bola.
Kabar ini muncul setelah laporan mengklaim bahwa Arsenal berhasil meyakinkan Eze untuk bergabung dengan mereka dalam sebuah pertemuan bulan lalu. FOOTBALL FIXED, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Peralihan Transfer Eberechi Eze ke Arsenal
Arsenal dilaporkan telah mencapai kesepakatan lisan untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace, sebuah langkah mengejutkan mengingat Tottenham sebelumnya memimpin perburuan tanda tangan pemain tersebut. Peralihan ini terjadi setelah Tottenham sempat yakin akan menyelesaikan kesepakatan dengan Crystal Palace dan menyetujui persyaratan pribadi dengan Eze.
Namun, Arsenal memutuskan untuk memasuki persaingan di kemudian hari karena kekhawatiran cedera lutut yang diderita Kai Havertz, yang dapat menyebabkan absennya Havertz dalam jangka panjang. Keputusan Arsenal untuk bergerak cepat di pasar dan mempercepat negosiasi dengan Eze disebabkan oleh indikasi awal bahwa Havertz menghadapi masa absen yang panjang.
Kesepakatan Arsenal dengan Eze dilaporkan bernilai 60 juta poundsterling dengan tambahan 7,5 juta poundsterling. Jumlah ini hampir sama dengan klausul rilis Eze sebesar 68 juta poundsterling yang telah berakhir untuk jendela transfer ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Jejak dan Performa Eze di Palace
Eberechi Eze, yang kini berusia 27 tahun, telah menjadi pemain kunci bagi Crystal Palace sejak bergabung dari Queens Park Rangers pada tahun 2020 dengan nilai transfer 17 juta poundsterling. Selama berada di Selhurst Park, Eze telah membuat 169 penampilan, mencetak 40 gol dan memberikan 28 assist.
Penampilan puncaknya terjadi di final Piala FA Mei lalu, di mana ia mencetak gol kemenangan melawan Manchester City, membantu Crystal Palace meraih trofi besar pertama dalam sejarah mereka. Eze juga menunjukkan kemampuannya di semifinal Piala FA dengan penyelesaian kaki kanan yang spektakuler yang membuka jalan bagi kemenangan 3-0 Palace atas Aston Villa di Wembley.
Selain itu, ia mencetak gol pembuka Palace dalam kemenangan 3-0 atas Fulham di Craven Cottage pada perempat final. Penampilan gemilangnya di laga-laga penting ini menunjukkan temperamen dan bakat Eze untuk momen-momen besar, membuktikan dirinya sebagai pemenang pertandingan.
Baca Juga: Benjamin Sesko Diyakini Langsung Guncang Manchester United
Kekalahan Tottenham di Pasar Transfer
Tottenham Hotspur awalnya memimpin perburuan Eberechi Eze, dengan setiap indikasi menunjukkan bahwa kesepakatan untuk pemain berusia 27 tahun itu hampir selesai. Klub London Utara itu telah bernegosiasi dengan Crystal Palace dan bahkan telah mencapai kesepakatan lisan untuk persyaratan pribadi dengan Eze.
Manajer Tottenham, Thomas Frank, memprioritaskan Eze untuk timnya. Namun, kegagalan Tottenham untuk mendapatkan Eze menandai kekecewaan lain di pasar transfer bagi klub tersebut. Mereka juga gagal mendapatkan Morgan Gibbs-White, yang pada satu titik hampir bergabung dengan klub sebelum memilih untuk menandatangani kontrak baru untuk bertahan di Nottingham Forest.
Situasi dengan Eze juga menimbulkan simpati bagi ketua Spurs, Daniel Levy, dalam permainan, meskipun juga ada banyak schadenfreude. Kegagalan untuk menyelesaikan transfer Eze, meskipun telah melakukan segala yang mereka bisa, merupakan pukulan telak bagi Levy dan Frank.
Implikasi Kedatangan Eze Bagi Arsenal
Kedatangan Eberechi Eze diharapkan dapat menjadi solusi instan bagi Arsenal, terutama mengingat cedera lutut yang dialami Kai Havertz. Meskipun ada harapan bahwa absennya Havertz mungkin tidak akan terlalu lama. Berita cedera tersebut mempercepat keputusan Arsenal untuk merekrut Eze, memastikan mereka tidak kehilangan target transfer kunci ini.
Manajer Mikel Arteta yakin bahwa Eze, yang memasuki usia puncak kariernya, dapat segera memberikan kontribusi signifikan musim ini. Eze dikenal sebagai pencetak gol dan kreator yang akan menambah ancaman nyata pada lini serang Arsenal. Namun, dengan 14 gol dan 11 assist di semua kompetisi musim lalu.
Kedatangannya adalah bagian dari strategi yang kontras dengan inersia yang melanda Arsenal musim lalu. Namun, di mana kegagalan mereka untuk mengatasi masalah yang jelas yaitu, dengan merekrut striker yang diakui sangat merugikan mereka. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballfixedtips.com.