MU Cemas! Cedera Lutut Benjamin Sesko Picu Krisis Lini Depan Setan Merah

Bagikan

Manchester United kembali diterpa kabar buruk setelah Benjamin Sesko mengalami cedera lutut yang membuatnya harus menepi dalam waktu cukup lama. Cedera tersebut terjadi saat laga melawan Tottenham Hotspur awal bulan ini, di mana Sesko hanya bertahan 32 menit di lapangan setelah masuk dari bangku cadangan pada menit ke-58. Situasi ini membuat lini depan MU kembali menipis di momen penting musim ini.

MU-Cemas!-Cedera-Lutut-Benjamin-Sesko-Picu-Krisis-Lini-Depan-Setan-Merah

Hingga kini, klub belum memberikan keterangan resmi mengenai lamanya masa pemulihan sang striker. Namun berbagai laporan di Inggris menyebut bahwa Sesko berpotensi absen hingga empat pekan. Absennya penyerang muda berusia 22 tahun tersebut jelas menjadi pukulan telak, mengingat ia mulai menemukan ritme permainan di bawah asuhan Ruben Amorim.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

MU akan benar-benar merasakan dampak kehilangan ini, terutama karena Sesko didatangkan dengan harga besar senilai 74 juta pound. Kehilangan pemain yang seharusnya menjadi tumpuan jangka panjang tentu membuat rencana taktis klub sedikit terganggu.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Daftar Laga yang Berpotensi Dilewatkan

Jika laporan mengenai masa pemulihan empat pekan terbukti benar, maka Benjamin Sesko diperkirakan akan absen dalam deretan pertandingan penting. MU kemungkinan tak bisa menurunkannya saat menghadapi Everton, Crystal Palace, West Ham United, Wolverhampton Wanderers, Bournemouth, dan Aston Villa.

Rangkaian laga tersebut sejatinya merupakan momen penting bagi MU untuk memperbaiki posisi di klasemen. Kehilangan Sesko dapat mengurangi variasi serangan Setan Merah, terutama ketika mereka membutuhkan opsi berbeda di lini depan. Kondisi ini bisa memaksa Amorim melakukan rotasi yang mungkin tidak ideal.

Selain itu, ketiadaan Sesko juga dapat membuat beban di pundak striker lain semakin besar. Dalam skenario terburuk, jika performa lini depan melemah, MU terancam kehilangan momentum kebangkitan yang mulai terlihat sejak bulan Oktober.

Baca Juga: Enzo Maresca Tunjukkan Empati Bela Ange Postecoglou Usai Dipecat Nottingham Forest

Krisis Semakin Berat, Mbeumo dan Diallo Juga Absen

Krisis-Semakin-Berat,-Mbeumo-dan-Diallo-Juga-Absen

Situasi makin rumit karena MU juga harus melepas Bryan Mbeumo dan Amad Diallo untuk membela timnas masing-masing di Piala Afrika 2023 yang berlangsung mulai 21 Desember di Maroko. Absennya kedua pemain tersebut membuat opsi di sektor sayap dan lini depan semakin terbatas.

Ruben Amorim kini menghadapi tantangan besar untuk menjaga keseimbangan tim. Dengan tiga penyerang utama absen bersamaan, MU harus bisa memaksimalkan pemain pelapis yang sebelumnya jarang mendapat menit bermain. Jika tidak, ketajaman tim bisa kembali menurun seperti awal musim.

Absensi beruntun ini memaksa MU untuk benar-benar kreatif dalam merancang strategi. Amorim kemungkinan akan mengandalkan fleksibilitas formasi dan mengutamakan efisiensi dalam serangan untuk tetap menjaga peluang meraih poin.

MU Mulai Bangkit, tapi Ancaman Konsistensi Mengintai

Sejak Oktober lalu, MU menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Dua laga berikutnya memang berakhir imbang, namun hasil tersebut tetap diapresiasi karena tercipta lewat perjuangan keras di pertandingan tandang.

Mentalitas tim dinilai mulai berkembang di bawah kepemimpinan Amorim. Mampu menyelamatkan poin di menit akhir menjadi bukti bahwa MU kini jauh lebih tangguh secara psikologis. Hal ini memberi harapan bahwa mereka mampu melewati badai cedera yang tengah melanda.

Namun ujian sesungguhnya baru dimulai. Tanpa kehadiran Sesko, Mbeumo, dan Diallo, konsistensi menjadi hal yang paling dikhawatirkan. MU harus membuktikan bahwa perkembangan mental yang mereka tunjukkan bisa diimbangi dengan performa stabil di atas lapangan. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di footballfixedtips.com.