Apakah Ada Pemain Lebih Baik dari Messi dan Ronaldo di 2024?

Bagikan

Era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo resmi berakhir tahun ini. Untuk pertama kalinya sejak 2003, tidak ada satu pun pemain yang dinominasikan untuk Ballon d’Or.

Apakah Ada Pemain Lebih Baik dari Messi dan Ronaldo di 2024?

Tentu saja, Anda tahu, bukan itu. Sama sekali tidak. Dani Carvajal di posisi keempat ? Benarkah? Namun, terlepas dari semua kekurangannya, penghargaan tersebut merupakan satu-satunya catatan sejarah yang konsisten yang kita miliki untuk olahraga tersebut.

Kita akan mulai dari usia 17 tahun saat mereka berdua melakoni debut profesional, dan kita akan lanjutkan hingga usia 35 tahun, yang merupakan musim terakhir Messi di Eropa. Kita bisa kembali di akhir musim untuk melakukannya lagi, tetapi hari ini kita akan melihat kembali tahun 2024 di lima liga besar Eropa hingga 26 Desember.

Dibawah ini FOOTBALL FIXED akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Kabar Mengejutkan di Dunia Sepak Bola

​Tahun 2024 menandai akhir dari salah satu era paling glamor dalam sejarah sepak bola, di mana Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi panggung.​ Untuk pertama kalinya sejak tahun 2003, tidak ada satu pun pemain yang dinominasikan untuk Ballon d’Or, penghargaan yang dikenal sebagai “pencatat sejarah sepak bola yang sejati.”

Ini adalah momen yang mengundang tanya besar: apakah ada pemain lain yang mampu menyaingi pencapaian duo legendaris ini? Sementara topik ini hangat diperbincangkan, ada yang malah mempertanyakan keputusan pemungutan suara, seperti ketika Dani Carvajal finis di posisi keempat.

Hal ini menggugah banyak orang untuk mempertimbangkan kembali siapa yang sebenarnya layak dikenang sebagai pemain terbaik di dunia. Namun, terlepas dari segala kontroversi, Ballon d’Or tetap menjadi tolak ukur penting dalam menilai prestasi seorang pemain.

Mari kita lihat kembali bagaimana kinerja Messi dan Ronaldo dari usia 17 hingga 35 tahun, serta membandingkannya dengan generasi pemain saat ini. Kita fokus pada tahun 2024, dengan kriteria minimal 1.500 menit bermain di liga-liga utama Eropa.

Usia 17: Awal Karir yang Menjanjikan

  • Messi: 70 menit, rata-rata 1,29 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 1.080 menit, rata-rata 0,50 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Meskipun Messi hanya tampil selama 70 menit pada usia ini, perbandingan menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki olehnya. Lamine Yamal dari Barcelona menjadi sorotan di tahun 2024, dengan performa luar biasa mencatatkan hampir 2.700 menit dengan rata-rata 0,73 gol dan assist per 90 menit. Menarik untuk dicatat, Yamal berpotensi menjadi bintang masa depan yang akan dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo.

Usia 18: Meningkat Pesat

  • Messi: 1.191 menit, rata-rata 0,89 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 1.555 menit, rata-rata 0,46 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Pada usia ini, Warren Zaïre-Emery dari Paris Saint-Germain menjadi satu-satunya pemain berusia 18 tahun yang mampu mencatatkan 1.000 menit di lima liga besar Eropa dengan rata-rata 0,14 gol dan assist non-penalti. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada bakat baru yang muncul, tidak ada yang bisa menyamai pencapaian dua bintang ini pada usia muda mereka.

Usia 19: Penguatan Posisi

  • Messi: 1.983 menit, rata-rata 0,77 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 2.423 menit, rata-rata 0,33 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Di kelompok usia ini, Désiré Doué dari Rennes tampil dengan performa menjanjikan, mencatatkan 0,47 gol non-penalti + assist per 90 menit, meski di bawah rata-rata Messi dan Ronaldo. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas yang mereka pamerkan di awal karir memang sulit untuk ditandingi.

Baca Juga: Barcelona Menutup Peluang Merekrut Alejandro Garnacho, Ada Apa?

Usia 20: Tanda Keunggulan

Usia 20: Tanda Keunggulan

  • Messi: 1.973 menit, rata-rata 0,82 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 2.286 menit, rata-rata 0,59 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Jamie Gittens dari Borussia Dortmund berusaha mencetak angka dengan rata-rata 0,61 gol non-penalti + assist per 90 menit selama 1.626 menit. Sementara hasil ini cukup mengesankan, tetap saja tidak ada yang mendekati kehebatan yang ditampilkan oleh Messi dan Ronaldo.

Usia 21: Mengukuhkan Diri

  • Messi: 2.516 menit, rata-rata 1,11 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 2.781 menit, rata-rata 0,71 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Kedua pemain ini terus menunjukkan performa luar biasa. Musiala dari Bayern Munich terbukti produktif dengan rata-rata 0,99 gol non-penalti + assist meski dalam waktu bermain yang lebih sedikit (hanya 900 menit). Ini menekankan bahwa kombinasi antara kemampuan teknis dan fisik adalah kunci keunggulan di level tertinggi.

Usia 22 Hingga 25: Memuncak dalam Karir

Usia 22

  • Messi: 2.805 menit, 1,35 npG+A per 90.
  • Ronaldo: 2.747 menit, 1,08 npG+A per 90.

Usia 23

  • Messi: 2.858 menit, 1,45 npG+A per 90.
  • Ronaldo: 2.742 menit, 0,66 npG+A per 90.

Usia 24

  • Messi: 3.270 menit, 1,54 npG+A per 90.
  • Ronaldo: 2.461 menit, 1,06 npG+A per 90.

Pada usia 22 hingga 25, Messi dan Ronaldo meraih pinnacle karir mereka, dengan Messi menunjukkan performa yang luar biasa dan Ronaldo tidak kalah. Michael Olise dari Bayern Munich mulai mencuri perhatian dengan 1,15 npG+A dalam waktu bermain yang lebih sedikit, menandai kebangkitan pemain muda.

Usia 30 Sampai 35: Menjaga Keberlanjutan

Usia 30

  • Messi: 3.000 menit, rata-rata 1,14 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 3.183 menit, 1,07 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Usia 35

  • Messi: 2.837 menit, 0,92 gol non-penalti + assist per 90 menit.
  • Ronaldo: 2.802 menit, 0,80 gol non-penalti + assist per 90 menit.

Kedua pemain ini telah berhasil mempertahankan performa luar biasa bahkan setelah memasuki usia 30-an. Perbandingan mereka dengan Mohamed Salah dari Liverpool, yang juga berusia lebih dari 30, menunjukkan bahwa meski banyak pemain muda bermunculan, Messi dan Ronaldo tetap menjadi panutan yang sulit disamai.

Kesimpulan

Dalam analisis ini, terlihat jelas bahwa Messi dan Ronaldo tidak hanya mencetak rekor namun juga meninggalkan warisan yang sulit untuk ditandingi. Dengan berbagai pemain muda yang menunjukkan potensi, saat ini akan jarang ditemukan seorang pemain yang dapat mengulangi prestasi gemilang yang ditorehkan kedua legenda ini.

Di penghujung tahun 2024, kita masih dapat merasakan dampak besar dari pencapaian Messi dan Ronaldo di lapangan, meskipun mereka kini menghadapi persaingan dari generasi baru.

Menarik untuk melihat siapa yang akan melangkah maju dan mengambil tongkat estafet yang ditinggalkan oleh dua raksasa sepak bola ini. Pastinya, perjalanan mereka akan terus dikenang, dan kita semua menantikan momen-momen baru yang akan datang di dunia sepak bola.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.