AFF telah menunjuk Vietnam sebagai tuan rumah ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025, turnamen sepak bola wanita paling bergengsi di Asia Tenggara yang akan berlangsung dari 6 hingga 19 Agustus 2025.
Ajang ini akan diikuti oleh delapan tim nasional wanita, termasuk tim andalan Indonesia, dalam upaya memajukan kualitas dan daya saing sepak bola wanita di kawasan. Simak terus informasi menarik dari kami mengenai sepak bola Indonesia dan Piala Dunia Asia, yang pastinya telah kami rangkum di FOOTBALL FIXED.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Vietnam, Tuan Rumah yang Siap Menyelenggarakan Turnamen Bergengsi
Keputusan ASEAN Football Federation (AFF) menunjuk Vietnam sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Vietnam dikenal memiliki sejarah yang kuat dalam sepak bola wanita regional serta fasilitas yang memadai untuk menggelar kompetisi berskala internasional. Dua kota besar, yaitu Viet Tri dan Hai Phong, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan dengan dua stadion kebanggaan mereka, Stadion Viet Tri yang berkapasitas 20.000 penonton dan Stadion Lach Tray dengan kapasitas 30.000 penonton, masing-masing akan menjadi tempat berlangsungnya babak grup dan babak penentuan seperti semifinal hingga final.
Vietnam sendiri sudah lima kali menjadi tuan rumah ASEAN Women’s Championship sebelumnya. Telah menorehkan prestasi gemilang dengan tiga gelar juara, hanya kalah dari Thailand yang memiliki empat gelar. Namun, Vietnam belum pernah menjadi tuan rumah sejak 2015, sehingga kesempatan tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi negara tersebut untuk menunjukkan kembali kapasitasnya dalam menyelenggarakan turnamen wanita tingkat regional.
Format dan Peserta yang Ikut Turnamen ASEAN Women’s
ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 akan diikuti oleh delapan tim nasional dari anggota AFF. Pertandingan babak grup akan menggunakan format round-robin yang akan berlangsung di Stadion Viet Tri dan Stadion Lach Tray. Selanjutnya, empat tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak semifinal dan pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga. Serta final akan diselenggarakan hanya di Stadion Viet Tri.
Kedelapan tim yang ikut merupakan yang terbaik di ASEAN, yakni juara bertahan Filipina. Thailand yang merebut empat gelar juara, tiga kali juara Vietnam, serta tim nasional putri Indonesia yang lolos melalui fase kualifikasi. Indonesia sebelumnya harus melalui kualifikasi di AFF Women’s Cup 2024. Karena hanya terdapat lima tim yang langsung mendapatkan tiket otomatis berdasarkan hasil turnamen 2022. Indonesia termasuk tim yang berhasil lolos melalui kompetisi ini. Menunjukkan peningkatan kualitas sepak bola wanita mereka di tingkat ASEAN.
Baca Juga: Dua Klub yang Bisa Bentrok dan Memupus Ambisi Ke Liga Champions?
Nama Baru dan Sponsorship yang Membawa Semangat Baru
Edisi kali ini juga menjadi sejarah baru bagi turnamen karena untuk pertama kalinya mendapat dukungan sponsor utama dari perusahaan asuransi multinasional MSIG. Sebagai hasil kemitraan ini, kejuaraan resmi berganti nama menjadi ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup. Sebuah langkah yang dinilai sebagai tonggak penting dalam kemajuan sepak bola wanita di kawasan.
Tentu saja, kehadiran MSIG sebagai title partner memberikan tambahan legitimasi dan sumber daya yang lebih besar bagi terselenggaranya turnamen. Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menyebutkan bahwa dukungan MSIG menandai “era transformasi penting” untuk sepak bola wanita di Asia Tenggara. Tidak hanya dari segi performa tetapi juga semangat dan solidaritas yang terus meningkat.
Timnas Putri Indonesia, Peluang dan Tantangan
Tim nasional putri Indonesia dipastikan mengikuti ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 setelah menembus fase kualifikasi melalui AFF Women’s Cup 2024. Ini menunjukkan progres positif sepak bola wanita Indonesia di level regional yang sebelumnya menghadapi berbagai tantangan pembinaan dan pengembangan. Dengan menghadapi tim-tim kuat seperti juara bertahan Filipina, Thailand dan Vietnam. Ajang ini menjadi kesempatan emas bagi timnas putri Indonesia untuk menunjukkan kemajuan dan mendapatkan pengalaman berharga dalam persaingan yang ketat.